Hidangan Khas Borobudur

Written By Novita Anggraeni on Thursday, January 5, 2012 | 12:24 PM

Borobudur merupakan andalan pariwisata daerah. Infrastrukturnya tertata rapi. Jalan-jalan kampung umumnya mulus. Hasil pangan dari petani melimpah sehingga harganya murah. Yang menarik, hasil ikan dari Kali Progo, seperti ikan Beong yang beratnya rata-rata sekitar 1 kilogram, wader, patin, lele, gloso dan baby bandeng (bandeng balita) biasanya dipindang.

Sepertinya masyarakat di daerah ini punya budaya makan ikan, demikian juga hasil sayur, dari gambas yang panjang besar, koro utjeng, dan sayuran daun lain. Di sini juga banyak ditemukan papaya (Bangkok dan meksiko) yang harganya murah.

Pada kesempatan ini, saya ingin menampilkan pepes ikan beong dengan bungkus daun pisang.

Pepes Beong

Bahan:

  • 1 kg ikan beong, dibersihkan (bisa diganti dengan ikan lain)
    dain pisang untuk membungkus.


Bumbu yang dihaluskan:

  • 100 kg kemiri

  • 50 gr bawang merah

  • 20 gr bawang putih

  • 100 gr cabe merah

  • 1 iris kunyit

  • 2 iris laos

  • 1 iris jahe

  • garam secukupnya

  • 20 gr gula merah


Cara membuat:

  1. Setelah dibersihkan, ikan dibalur dengan bumbu yang telah dihaluskan, lalu dibungkus dengan daun pisang, disemat ujungnya, dan dipadatkan.

  2. Kukus selama kurang lebih 30menit, angkat.

  3. Masukkan ke dalam bumbung bamboo, dibakar hingga kering dan keluar aromanya, atau bisa dipanggang di oven bersama daunnya hingga kering. Angkat.

  4. Hidangkan.


Porsi: untuk10 orang
1 porsi: 161 kalori

Nasi Jagung Borobudur Komplet

Bahan:

  • 200 gr tepung jagung kasar

  • 2 ekor pindang bandeng balita @50 gr

  • ½ butir telur ayam dikocok lepas

  • minyak untuk menggoreng

  • 2 potong tempe bacem

  • urapan koro utjeng, bisa diganti dengan kecipir 100 gr dipotong kecil

  • sayur bening gambas.


Cara membuat:

  1. Buat nasi jagung: tepung jagung diperciki dengan air sampai lembab, lalu dikukus selama ±30 menit sampai matang, angkat, lalu cetak di mangkuk.

  2. Buat pindang bandeng balita: pindang bandeng dibelah perutnya, kotoran dan duri yang menempel di buang, balur dengan telur kocok, kemudian goreng hingga kecoklatan, angkat.

  3. Membuat urapan sama dengan urapan lain. Jika tidak ada, koro utjeng diganti dengan kecipir.

  4. Untuk meembuat tempe bacem silahkan lihat di di sini

  5. Membuat sayur bening gambas sama dengan membuat sayur bening bayam, tetapi ditambah tomat.

  6. Hidangkan nasi jagung bersama pindang bandeng goreng, tempe bacem, urapan koro utjeng atau kecipir, dan sayur bening gambas.


Untuk 2 porsi
1 porsu: 615 kalori

sumber: Harian KOMPAS edisi: Minggu, 2 Oktober 2011

0 comments:

Post a Comment

depotexcel